Anak Demam, Jangan Dikompres Dengan Air Dingin

Anak Demam, Jangan Dikompres Dengan Air Dingin - Walaupun terlihat kuno kompres sangat efektif untuk menurunkan demam, namun jangan sampai anak anda dikompress dengan air dingin. Sayangnya banyak orang tua yang tidak berhasil menurunkan demam anak dengan di kompress. Bukanya turun, malah demamnya makin tinggi. Kenapa ?

Banyak sekali orang tua yang salah kaprah dengan mengkompres anak dengan air dingin. Padahal cara yang benar adalah dengan air hangat. Karena menurut Dokter Spesialis anak, Mulya Rahma Karyanti, es justru justru dapat meningkatkan suhu tubuh. Jadi jangan mengkompres dengan air dingin.

Kompres dengan air hangat dapat membuka pori-pori tubuh, sehingga panas tubuh dapat keluar melalui pori-pori. Kompres dapat dilakukan sekitar 15 menit. Kopres juga tak efektif bila diletakan di kepala dan kening anak. Kompres yang benar adalah diletakkan didaerah ketiak atau paha.

" Kepala kurang efektif karena terhalang tulang tengkorak, jadi yang efektif di lipatan-lipatan pembuluh darah besar. Disitu darah lewat terjadi penguapan. Tujuanya agar panas dapat keluar melalui pori-pori tubuh". kata Mulya Rahma Karyati.

Selain itu umumnya orang tua akan menyelimuti anak saat menggigil karena demam. Padahal tindakantersebut dapat meningkatkan suhu anak resikonya anaka akan naik suhunya, kejang-kejang bahkan sampai hilang kesadaran. Karena menggigil karena demam berbeda dengan menggigil karena kedinginan.

" Pakai baju tipis saja, lengan pendek sehingga kalau demam, panasnya keluar lewat pori-pori. Jangan diberi baju berlapis-lapis saat menggigil. Malah bisa berbahay." Tambahnya.

Hal terpenting adalah tetap memberi anak makan dan minum agar asupan gizi tetap terjaga dan tidak dehidrasi. Jadi hal terbaik untuk mengkompres anak adalah kompres dengan air hangat. Bila anak tak kunjung sembuh periksalah kedokter agar mendpat penanganan yang tepat.